.
RELATIONSHIP nightmare
bagi pria ternyata tidak selamanya tentang ajakan menikah atau
pasangan yang selingkuh. Kalimat sepele yang biasa dilontarkan wanita
juga bikin si dia ketakutan setengah mati.
Mau tahu kalimat apa saja yang bikin pasangan ketakutan ketika Anda mengucapkannya? Berikut ini beberapa kalimat tersebut:
“Kamu kan pria”
Kalimat
seperti ini di telinga pria terdengar tidak enak. Pasalnya, mereka
paling benci kalau wanita mempertanyakan maskulinitas mereka.
Lagipula, biasanya wanita melontarkan kata-kata tersebut kalau ada
maunya. “Kamu kan pria, harusnya kamu yang bayar makan malam kita.”
Kalimat-kalimat
ini di mata pria membuat kita dinilai sebagai wanita yang banyak
maunya. Sikap ini juga membuatnya ketakutan. Kalau tidak mau si dia
lari dari Anda, sebaiknya jangan terlalu sering mengatakan kalimat
tersebut.
“Sayang, kamu lagi mikirin apa?”
Sudah
dari lahir, wanita ingin selalu tahu apa saja yang ada di pikiran
pasangannya. Gawatnya, kalau pasangan tidak mau menjawab apa
pertanyaan yang Anda lontarkan, mulailah Anda menghiasi pikiran dengan
berbagai macam spekulasi serta pikiran negatif. Misalnya saja, si dia
sedang memikirkan wanita lain, tidak percaya lagi pada kita, dan
sejuta dugaan jelek lainnya. Padahal, sudah menjadi sifat dasar pria
lebih banyak diam saat sedang ada masalah.
Bila Anda ingin si
dia bisa berbagi masalah, berhentilah untuk terus-menerus menerornya
dengan pertanyaan-pertanyaan. Justru, sepatutnya Anda dapat memberi
dia waktu untuk diam dan bepikir agar merasa nyaman untuk bercerita.
“Belakangan saya sering berpikir,….”
Kalimat
ini biasanya dilanjutkan dengan obrolan seputar pernikahan dan anak.
Kalimat “Kalau kita punya anak nanti…” dapat membuat pasangan bak
ditodong soal kelanjutan hubungan. Ketika pria memang sudah siap untuk
berkomitmen, pertanyaan ini tidak akan membuat mereka kalang kabut.
Sebaliknya, jika pria tampak belum serius membawa hubungan ke gerbang
pernikahan, maka ia akan kewalahan menanggapi pertanyaan seputar
pernikahan dan anak.
Terpikir untuk menikah saja belum, apalagi
sampai memiliki anak. Bisa jadi itu pikirnya. Kendati demikian, bukan
berarti Anda tidak bisa mengarahkan keseriusan dia untuk menjadikan
Anda pendamping hidup. Anda dapat sesekali berbagi khayalan, namun
jangan terlampau sering. Sebab bisa jadi malah si dia kabur dan pergi
menjauh.
“Saya lagi PMS”
Kalimat
simpel ini buat pria terdengar seperti pernyataan kalau pasangannya
sedang berubah menjadi monster yang paling menyebalkan. Si dia pun
wajib meladeni sindrom uring-uringan, manja, dan mellow Anda. Si dia jadi jadi sebal? Itu wajar. Coba perhatikan sikapnya. Jika pasangan masih tetap sabar meladeni mood Anda yang sedang kacau balau. bisa jadi dia adalah pria yang Anda butuhkan untuk menjadi pendamping.
“Dia cantik ya?”
Disuruh
menilai wanita lain oleh pasangan sendiri adalah masalah besar bagi
pria. Ibarat makan buah simalakama. Bilang enggak, pasti Anda tidak
percaya sedangkan kalau bilang iya, ini malah bisa jadi perang besar di
antara kalian. Siapa yang tidak takut berada dalam posisi serba
salah? Maju salah, mundur lebih salah lagi. Saat paling tepat
menanyakan hal ini adalah saat Anda menangkap basah pasangan sedang
melirik wanita lain.
sumber:http://www.dalimunthe.com/
0 komentar:
Posting Komentar